Rabu, 06 April 2011

PROPOSAL

1. Pengertian Proposal
Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Utnuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini. Kita dapat membandingkannya dengan istilah “Proposal Penelitian” dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penenlitian (skripsi, tesis dan disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penenlitian (ususlan penenlitian) ayng akan dilakukan oleh seorang penenliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk “Proposal Penenlitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Proposal yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah “Proposal Umum” yang sering digunakan sebagai ususlan atau rancangan kegiatan. Bentuk proposal ini memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penenlitian” yang digunakan dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan tidak terlalu kaku dalam penulisan. Namun, walalupun lebih “bebas”, penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidah –kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimngerti oleh orang-orang yang membca proposal tersebut.
Secara mendasar, harus di garis bawahi penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
2. Jenis-jenis Proposal
1. Proposal kegiatan ; (Contoh : kegiatan seni, kegiatan event organizer)
2. Proposal usaha: (diantaranya proposal usaha warnet, proposal usaha loundry, proposal usaha komputer)
3. Proposal penelitian (format kajian pustaka, penelitian kualitatif, kuantitatif)
3. Sistematika Penulisan Proposal
a. Pendahuluan
b. Dasar Pemikiran
c. Tujuan Kegiatan
d. Tema Kegiatan
e. Jenis Kegiatan
f. Target Kegiatan
g. Sasaran/Peserta Kegiatan
h. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
i. Anggaran Dasar
j. Susunan Panitia
k. Jadwal kegiatan
l. Penutup
4. Penjelasan Sistematika Proposal
a. Pendahuluan
· Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kagiatan tersebut
· Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehati-hari (nyata)
· Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, emngacu pada komponen SWOT.
b. Dasar Pemikiran
· Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Dama Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
· Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah NO sekian
c. Tujuan
· Tujuan yang ingin dipakau dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus)
· Tentukan juga keluaran (output) yang dikehendaki seperti apa.
d. Tema
· tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
e. Jenis Kegiatan
· Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari Satu.
f. target
· berisi uraian yang lebih terperinci dari tujuan terutama mengenai u,uran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
g. sasaran/Peserta
· menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih dikenla dengan peserta)
h. waktu dan tempat pelaksanaan
· tentukkan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
i. Angaran Dana
· Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
j. Susunan Panitia
· dalam halaman atau bagian susunan panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja seperti Pelindung, kegiatan, ketua panitia, sterring commite dll, sedangkan kepantiaan lengkap dicantumkan dalam lampiran.
k. Jadwal Kegiatan
· Dibuat sesuai dengan perenacanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
· Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
l. Penutup
· Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak
· Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
·Terakhir, diikuti dengan lampiran
6. Contoh Proposal
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pemelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pemelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pemelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas.
2. Ruang kelas sebagai tempat rombongan belajar melakukan aktivitas pemelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.
3. SMK Prajnaparamita Malang sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kota Malang juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas sebagai salah satu unsur penentu keberhasilan proses pemelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 420 orang yang terbagi dalam 12 kelas (rombongan belajar) ini saat ini memiliki 10 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 2 ruang kelas lagi dan 1 ruang praktik.
4. Dari 10 ruang kelas yang ada 2 kelas dan 1 ruang praktik diantaranya
tidak layak pakai karena kondisi bangunan yang rusak.
5. Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Prajnaparamita Malang menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang adalah hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Untuk itulah kami mengajukanPROPOSAL
IMBAL SWADAYA REHABILITASI PENINGKATAN AKSES SMK
PRAJNAPARAMITA MALANG.

B. Visi dan Misi
Visi
Menjadi Pusat Diklat Sertifikasi (Centre of Training and Certification) yang unggul dalam mewujudkan lulusan yang Profesional, Adaptabel, Responsif dan IMTAQ.
Misi
Untuk mencapai msi tersebut di atas maka misi yang telah ditetapkan dan hendak dituju oleh SMK Prajnaparamita Malang adalah :
-Mengembangkan
Keunggulan
melalui
Keprigelan, Ketelatenan dan Kebersihan dengan mengedepankan Kemandirian dan Kreatifitas serta menumbuhkan rasa Kejujuran dan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
Meningkatkan pemahaman warga sekolah pelaksanaan kurikulum
SMK KTSP
Meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan bidang tugasnya
Meningkatkan Sekolah Dengan Sarana Yang Memadai
C. Tujuan dan Sasaran
Pembangunan ruang kelas baru di SMK Prajnaparamita Malang bertujuan:
a. Memberikan tempat belajar siswa dengan segala perlengkapannya.
b. Menghindari mobilitas siswa pada saat jam efektif sehingga waktu yang
tersedia dapat digunakan untuk belajar secara optimal.
c. Agar pelaksanaan praktik sesuai dengan tingkat kemampuan siswa tanpa
adanya alasan keterbatasan tempat di sekolah.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
a. Rehabilitasi 2 ruang kelas.
b. Membenahi penampilan ruang kelas yang direhab.
BAB II
PROGRAM REHABILITASI PRASARANA
A. Tahap perencanaan
a. Melakukan pendataan kondisi bangunan
b. Membuat gambar sesuai kebutuhan rencana rehabilitasi terdiri dari:
• Tata letak bangunan
• Denah, tampak, potongan
• Instalasi listrik penerangan
• Instalasi air bersih dan air kotor
• Gambar detail meliputi antara lain : kolom, atap, kosen, dan
kuda-kuda dll.
c. Menyusun analisis kebutuhan bahan dengan jenis dan kwalitas sesuai
dengan kondisi setempat, analisa harga satuan dan tenaga kerja;
d. Membuat RAB pekerjaan rehabilitasi sekolah;
e. Membuat rencana waktu pelaksanaan pekerjaan;
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga kerja.
B. Tahap pelaksanaan
a.Mengarahkan dan membimbing secara periodik kepada pelaksana selama
pekerjaan berlangsung.
b.Memeriksa dan membuat laporan kemajuan pekerjaan terhadap hasil
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi yang dilakukan oleh pelaksana.
c.Memantau dan membuat laporan harian, mingguan dan bulanan pelaksnaan
pekerjaan kepada tim rehabilitasi.
d.Membuat foto perkembangan fisik pekerjaan rehabilitasi yang menunjukan
kondisi awal (0%), menengah (50%) dan akhir (100%)
C. Objek Rehabilitasi
Objek rehabilitasi adalah dua buah ruang kelas sesuai
dengan analisis tingkat kerusakan bangunan terlampir.
BAB III
PENDANAAN
A. Rencana Pembiayaan Ruang Kelas Baru secara Keseluruhan
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ruang kelas baru secara keseluruhan adalah sebesar Rp 350.000.000,00 (Tiga ratus juta ribu rupiah) dengan rincian anggaran biaya terlampir.
B. Pembiayaan yang Dibebankan kepada Pemerintah Tahun 2007
Pada tahun 2007 pembiayaan yang dibebankan kepada pemerintah sebesar
Rp 280.000.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta rupiah).
BAB V
PENUTUP
Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan sehingga Pembangunan Ruang Kelas Baru di SMK Prajnaparamita Malang segera dapat direalisasikan guna menciptakan suasana proses pemelajaran yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan secara maksimal, Amien.
Malang, 30 Maret 2007
Menyetujui, Kepala SMK Prajnaparamita Malang,
Ketua Komite Sekolah
H.M. Eddi Widodo H.M. John Nadha Firmana, SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar